Kamis, 01 Agustus 2019

Dampak Ekonomi pada Bencana Alam Di Indonesia

Berita Ekonomi Asia -- Gempa bumi dan tsunami berikutnya yang melanda pulau Sulawesi di Indonesia pada hari Jumat, 28 September, telah mengklaim penghargaan jahat sebagai gempa bumi paling mematikan di dunia tahun ini.Menurut pihak berwenang setempat, sejauh ini 1.374 dilaporkan telah meninggal, tetapi angka ini akan meningkat ketika upaya penyelamatan menyebar dari kota-kota utama.Pada tahap ini, ribuan orang diyakini masih terjebak di bawah puing-puing bangunan yang runtuh, dan setidaknya 60.000 orang kehilangan tempat tinggal dengan persediaan makanan dan air yang terbatas.Gempa berkekuatan 7,5 skala Richter melanda pulau Sulawesi pada hari Jumat, 28 September, sekitar 48 mil (78 kilometer) utara Palu, sebuah kota pantai dengan sekitar 330.000 penduduk.

Berita Ekonomi Asia -- Gempa ini memicu tsunami setinggi sepuluh kaki (tiga meter), yang berdampak pada wilayah pesisir Sulawesi Tengah bagian barat, termasuk Kota Palu dan Donggala, sebuah kabupaten dengan jumlah penduduk sekitar 275.000.Lanjutkan membaca → .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menimbang Risiko Inflasi, Resesi, dan Stagflasi dalam Perekonomian A.S.

  Prospek ekonomi makro terus mendominasi agenda eksekutif. Tahun lalu, ketika permintaan melonjak dan rantai pasokan tersendat, banyak peru...