Whole Foods, ritel makanan dan minuman milik pendiri Amazon Jeff Bezos memutuskan memotong tunjangan kesehatan bagi karyawan paruh waktunya. Keputusan yang diambil orang terkaya di dunia ini tentu membuat mereka kehilangan manfaat yang menjamin kesehatan di kemudian hari.
Melansir laman Business Insider, Jumat (27/09/2019), setidaknya 1.900 orang yang berstatus pekerja paruh waktu kecewa dan menilai Bezos tidak menepati janji manisnya.
Seorang karyawan Whole Foods yang telah bekerja hingga 15 tahun mengatakan, keputusan perusahaan memberatkan keluarga yang menggantungkan benefit kesehatan dari fasilitas perusahaan. Biaya kesehatan memang tidak murah.
Apalagi diketahui dirinya bergabung dengan 180 CEO perusahaan besar di Apple dan berdiskusi tentang komitmen "memberikan nilai pada semua pemangku kepentingan" dalam kelompok industri Business Roundtable.
Tapi Amazon membela diri dengan mengatakan kalau karyawan paruh waktu akan dipindahkan menjadi karyawan penuh, dan perubahan ini diklaim menghasilkan jadwal kerja yang adil dan efisien.
Sebagai informasi, Jeff Bezos mengakuisisi Whole Foods senilai USD 13,7 miliar tahun 2017 lalu.
Sebelumnya, perusahaan milik miliarder ini banyak jadi sorotan, mulai dari aksi karyawan Amazon yang akan turun ke jalan perihal isu iklum hingga surat kabar Express Post atau The Post yang dilaporkan tutup.
Berita Ekonomi Asia, Berita Ekonomi Asia Terkini, Berita Ekonomi Asia Hari Ini, Berita Ekonomi Asia dan Dunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menimbang Risiko Inflasi, Resesi, dan Stagflasi dalam Perekonomian A.S.
Prospek ekonomi makro terus mendominasi agenda eksekutif. Tahun lalu, ketika permintaan melonjak dan rantai pasokan tersendat, banyak peru...
-
<strong></strong> -- Di bagian bawah setiap halaman statis ada bagian pada 'Leave a Reply' / Saya tidak memiliki blog pa...
-
Berita Ekonomi Asia -- Insinyur itu memainkan peran penting dalam kebijakan pembangunan ekonomi India tidak dapat dipungkiri.Jika pelatiha...
-
Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan telah menjadi lembaga internasional terbaru yang memangkas prediksinya untuk pertumbuhan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar