Selasa, 05 November 2019

Pria yang mencuri lebih dari $ 3.000 ikan dari peternakan Qian Hu didenda Berita Yahoo Singapura

Seorang pria pengangguran yang mencuri berbagai spesies ikan dari sebuah peternakan untuk dijual secara online, pada Senin (4 November) didenda $ 2.000 di Pengadilan Negeri. Poh Keng Ann alias Fu Qing'an, 34, mengaku bersalah atas satu tuduhan pencurian. Warga Singapura itu mengakui dua dakwaan lain yang sama, yang dipertimbangkan dalam hukuman. Pada tanggal 8 September, Poh pergi ke Peternakan Ikan Qian Hu di Blok 71 Jalan Lekar dekat Jalan Old Choa Chu Kang dan menggunakan jaring ikan untuk mengambil enam ikan diskus, tiga ikan flowerhorn (luohan) dan 13 ikan pengisap (pleco) senilai $ 1.300 di total. Poh menyembunyikan ikan di kantong pinggangnya dan pulang. Beberapa ikan mati sementara Poh menjual ikan yang tersisa secara online. 

Keesokan harinya, seorang staf di peternakan menemukan bahwa berbagai spesies ikan hilang selama pengambilan stok. Seorang manajer pertanian kemudian membuat laporan polisi. Dua minggu kemudian, pada tanggal 21 September, Poh mencuri empat ikan diskus masing-masing bernilai $ 80, dua ikan flowerhorn (luohan) masing-masing senilai $ 98 dan 16 ikan pengisap (pleco) masing-masing bernilai $ 30. Jumlah total ikan yang ia curi adalah $ 996. Kali ini, Poh tertangkap basah dan ditangkap. Investigasi mengungkapkan bahwa pada tanggal 4 September, Poh juga mencuri tujuh ikan diskus, dua ikan flowerhorn (luohan) dan 12 ikan pengisap (pleco) total $ 900. Pada 24 September, Poh membuat ganti rugi $ 2.200. Untuk pencurian, Poh bisa dipenjara hingga tiga tahun dan juga didenda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menimbang Risiko Inflasi, Resesi, dan Stagflasi dalam Perekonomian A.S.

  Prospek ekonomi makro terus mendominasi agenda eksekutif. Tahun lalu, ketika permintaan melonjak dan rantai pasokan tersendat, banyak peru...