Jumat, 04 Oktober 2019

Kementerian Keuangan menawarkan hadiah RM30.000 kepada pegawai negeri sipil federal sembari membatasi korupsi, menghemat biaya

Kementerian Keuangan telah memperkenalkan dua penghargaan baru yang dapat menjaring pegawai negeri federal maksimal RM30.000 sebagai hadiah untuk kreativitas, inovasi dan untuk mengekspos korupsi atau penyalahgunaan dana. Menterinya Lim Guan Eng mengatakan kepada stafnya pada pertemuan bulanan mereka hari ini bahwa jumlah untuk Penghargaan Kreativitas dan Inovasi serta Penghargaan Integritas dan Kepribadian akan ditentukan oleh Sekretaris Jenderal Perbendaharaan. “Ini adalah insentif bagi pegawai negeri federal untuk menghasilkan solusi kreatif untuk menghemat biaya atau merampingkan proses kerja mereka dan membuatnya lebih efisien. Penghargaan lainnya adalah mendorong administrasi yang bersih dan anti korupsi. “Siapa pun yang mengajukan laporan karena penyelewengan dana atau korupsi ke sekretaris jenderal mereka berhak atas penghargaan tersebut. "Jumlah maksimum yang akan mereka terima adalah RM30.000 tetapi jumlah yang akan mereka terima akan ditentukan oleh Sekretaris Jenderal Perbendaharaan," katanya. Pada catatan yang sama, setiap kementerian, departemen atau lembaga yang mengelola untuk menghemat uang ketika melaksanakan proyek akan mengembalikan tabungan mereka untuk digunakan untuk program lain, tambah Lim. Dia menekankan bahwa alokasi asli tidak boleh disalahgunakan untuk proyek lain karena mereka hanya dapat menggunakan uang setelah menyelesaikan proyek asli. Pada saat yang sama, menteri juga menunjukkan kepada stafnya bahwa Organisasi Perdagangan Dunia telah meramalkan bahwa perdagangan tahun depan akan turun menjadi 1,2 persen dari 2,6 persen karena perang dagang AS-Cina dan bahwa mereka harus dipersiapkan. “Pertumbuhan perdagangan dunia telah turun dari 2,6 menjadi 1,2 persen. Ini tentu saja merupakan tantangan. Itulah sebabnya kita harus menyadari tantangan-tantangan ini dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan atau memiliki kemungkinan jika diperlukan untuk mencegah dampak negatif terhadap pertumbuhan perdagangan dunia, ”kata Lim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menimbang Risiko Inflasi, Resesi, dan Stagflasi dalam Perekonomian A.S.

  Prospek ekonomi makro terus mendominasi agenda eksekutif. Tahun lalu, ketika permintaan melonjak dan rantai pasokan tersendat, banyak peru...