Berita Ekonomi Asia -- Berinvestasi selalu mencakup risiko.Secara umum: semakin tinggi risikonya, semakin tinggi imbal hasilnya."Hukum" ini terutama berlaku untuk pasar yang sedang berkembang seperti Indonesia: investasi di Indonesia bisa sangat menguntungkan.Namun, ini juga memerlukan lebih banyak risiko daripada berinvestasi di negara maju karena Indonesia mengandung sejumlah dinamika dan karakteristik spesifik negara yang (dapat) membuat frustrasi investasi dan merongrong investasi dan iklim bisnis yang kondusif.
Berita Ekonomi Asia -- Demonstrasi, satu ciri masyarakat demokratis terbuka, berlangsung hampir setiap hari di Indonesia, meski biasanya berskala kecil.Hal-hal yang diprotes dari berbagai isu politik (seperti yang dirasakan lemahnya kinerja pemerintah) dan masalah ekonomi (seperti upah rendah) terhadap masalah sosial (seperti masalah agama).Demonstrasi ini diarahkan - secara vertikal - terhadap pemerintah atau - secara horisontal - terhadap kelompok lain di masyarakat Indonesia.Intinya di sini adalah demonstrasi inimenunjukkan bahwa sebagian masyarakat tidak puas dengan keadaan negara saat ini.
Berita Ekonomi Asia -- Sejarah Indonesia telah menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus ekstrim (seperti penggulingan Soeharto pada tahun 1998), tekanan dari rakyat telah berhasil menggulingkan kekuatan politik yang akibatnya berdampak buruk terhadap ekonomi.Meskipun sangat tidak mungkin peristiwa ekstrem seperti itu muncul kembali (karena konteks politik saat ini berbeda), kita harus sadar bahwa ada frustrasi yang tertekan di masyarakat Indonesia. Persiapan yang solid dan pengumpulan informasi yang menyeluruh merupakan bahan utama untuk berinvestasi di negara manapun.Di bawah ini kami menyajikan daftar dengan potensi risiko atau masalah yang (dapat) mengganggu iklim investasi di Indonesia.
Berita Ekonomi Asia -- Jika investor atau pengusaha mengalami masalah yang tidak disebutkan di sini, kami meminta mereka untuk menghubungi kami dan membagikan cerita mereka.Informasi ini bisa sangat berharga bagi orang lain dan membantu menciptakan citra bisnis lingkungan Indonesia yang lengkap dan transparanment.Korupsi Indonesia tidak pernah terkesan dalam Indeks Persepsi Korupsi Tahunan (Transparency International).Indeks ini mengindikasikan tingkat korupsi politik di suatu negara.
Berita Ekonomi Asia -- Saat ini peringkat Indonesia berada di peringkat 88 (dari total 175 negara) namun kinerjanya telah menunjukkan peningkatan yang mantap sejak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004.Bagian ini memberikan penjelasan rinci tentang masa lalu dan masa depan korupsi di Indonesia.Infrastruktur Kurangnya kualitas dan kuantitas infrastruktur yang memadai di Indonesia telah menghambat pembangunan ekonomi dan sosial untuk mencapai potensi penuhnya.Pertumbuhan makroekonomi negara ini pada kenyataannya terbukti menjadi beban infrastruktur yang ada karena perlu menyerap aktivitas ekonomi yang meningkat secara signifikan.
Berita Ekonomi Asia -- Pemerintah menyadari perlunya investasi besar di infrastruktur negara namun secara keseluruhan, cenderung lebih banyak perencanaan daripada tindakan yang sangat dibutuhkan walaupun kami mendeteksiperkembangan positif selama pemerintahan Joko Widodo.Pemerintahan Terlepas dari isu korupsi politik, ada faktor lain yang secara negatif mempengaruhi efektivitas dan kinerja tata kelola (good) di Indonesia.Jelas bahwa mengatur kepulauan yang begitu luas, yang memuat hampir 255 juta orang dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda, tidak datang tanpa masalah.Bagian ini memberikan beberapa contoh tata kelola yang menggagalkan ekonomi Indonesia dan iklim investasi negara.
Berita Ekonomi Asia -- Bencana alam Gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi dan banjir adalah fenomena yang terkadang menjadi berita utama di Indonesia dan membawa manusia sekaligus merusak infrastruktur.Negara yang luas ini terletak di Cincin Api Pasifik, sementara sebagian besar wilayah geografisnya terdiri dari air.Kedua keadaan ini membuat negara rentan terhadap bencana alam; situasi yang diperparah oleh lemahnya beberapa infrastrukturnyaure Kekerasan Etnis & Keagamaan Indonesia telah menyaksikan ledakan kekerasan yang terus-menerus dan struktural sepanjang sejarahnya, namun tampaknya dapat dibenarkan untuk menyatakan bahwa kematian pemerintah Orde Baru yang kuat di akhir tahun 1990an telah memungkinkan kekerasan etnis dan agama meningkat di daerah karena berkurangnya peran tentara di masyarakat Indonesia.Bagian ini membahas konflik kekerasan baru-baru ini di Indonesia yang mengandung aspek etnis (komunal) atau agama dan menganalisis penyebabnya.
Berita Ekonomi Asia -- Radikal Islam Meskipun mayoritas komunitas Muslim di Indonesia dapat dianggap moderat, toleran dan sangat mendukung pluralisme, nilai-nilai demokrasi dan negara sekuler, selalu ada radikalisasi di pinggiran spektrum Islam.Kaum radikal ini bertujuan untuk peran Islam yang lebih besar dalam masyarakat Indonesia, khususnya dalam ranah politik.Terkadang komunitas radikal ini membuat kehadirannya terasa dengan melakukan tindakan kekerasan seperti serangan bom.Macro Economic Konteks Ada berbagai guncangan atau perkembangan makro ekonomi yang dapat membahayakan stabilitas ekonomi di Indonesia dan oleh karena itu merusak investasi atau bisnis Anda di negara ini.
Berita Ekonomi Asia -- Misalnya, inflasi tinggi, nilai tukar rupiah yang sangat terdepresiasi, meningkatnya kemiskinan, perlambatan pertumbuhan PDB, meningkatnya pengangguran, atau ketidakstabilan fiskal karena defisit neraca berjalan yang melebar atau penerimaan pajak yang lemah.Karena itu, Anda harus mempelajari indikator makroekonomi Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar